Makamkeramat di sebelah Masjid Luar Batang Jakarta adalah makam dari Habib Husein, yaitu Waliyullah dari Negeri Yaman. Habib Husein telah wafat sekitar 3 abad yang lalu. Semasa hidupnya, beliau mendapatkan karomah sehingga perjuangan beliau dalam mendakwahkan Islam dan melawan Penjajah Belanda sering mendapatkan kemudahan-kemudahan hingga kini
5_HabibHusain - Luarbatang Pasar ikan Jakarta Utara 6_Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok) - Koja, Terminal Peti Kemas Tanjung Priok Jakarta Utara 7_Habib Husein bin Abubakar Alaydrus - Jl. Luar Batang V Penjaringan Jakarta Utara Uraian selengkapnya TUNGGU di Ziarah Makam Wali di Jakarta. JEMBER. 1_Kyai Abdul Aziz - Tempurejo
Berikutini terdapat beberapa karomah yang dimiliki oleh Habib Husein bin Abu baker Al aydrus atau yang dikenal sebagai Habib Luar batang, seoang wali Allah yang lahir di jazirah Arab dan telah ditakdirkan wafat di pulau Jawa, tepatnya Jakarta Utara. 1. Menjadi mesin pemintal.
Fast Money. Home Jadoel Sabtu, 07 Mei 2016 - 2333 WIB Mengenal Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus Habib Keramat A A A JAKARTA - Sosok Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus atau lebih dikenal dengan sebutan Habib Keramat itu merupakan orang yang dianggap mulia. Pasalnya, selain pribadinya yang baik dan alim, habib Keramat pun memiliki karomah yang diberikan Allah SWT hanya pada orang-orang tertentu Pengurus Masjid Jami Keramat Luar Batang Habib Husein bin Hasan bin Abu Bakar bin Husein mengatakan, arti keramat yang disematkan masyarakat pada Al Habib Husein bin Abu Bakar Alaydrus itu merupakan kata ganti dari karomah. Pada masa Habib Keramat itu hidup di Batavia, masyarakat menyebutnya dengan nama habib yang memiliki banyak pernyataan itu bergeser menjadi lebih singkat, yakni keramat yang berarti karomah. Karomah yang dimiliki Habib Keramat itu pun sejatinya telah tampak sejak dia masih berusia remaja. Di suatu hari, Habib Keramat yang masih tinggal bersama ibunya di negeri Yaman, membantu ibunya memintal benang. "Saat itu, Habib Keramat kecil memilih ke gudang pemintal benang sendiri. Karena sudah hampir seharian berada di gudang tersebut, ibunya pun menjemputnya. Namun luar biasa, ibunda Habib Keramat itu malah terkaget-kaget," ujarnya pada Sindonews di Masjid Jami Keramat Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat 6 Mei 2016 lalu. Kekagetan itu, lanjut Habib Husein, dikarenakan gudang yang tadinya berantakan tak karuan menjadi rapi. Kemudian ada banyak pintalan benang yang sudah jadi dan hanya bisa diselesaikan dalam waktu berminggu-minggu lamanya. Saat itu, kondisi Habib Keramat kecil tengah tertidur pulas, sedang nasi yang disediakan untuknya belum juga dimakan. Heran dengan perbuatan anaknya yang dianggap janggal itu, ibunda Habib Keramat pun menceritakannya pada tokoh ulama di Yaman. Saat itu, tokoh ulama itu justru mengingatkan ibunda Habib Keramat untuk tak menceritakan kejadian itu pada siapa pun lagi. Sebab, ulama itu yakin kalau Habib Keramat merupakan orang yang diberikan karomah oleh Allah SWT. Ulama Yaman itu pun menyebut suatu saat nanti, Habib Keramat pun akan menjadi orang yang luar biasa dan tersohor. "Jadi, memang dari kecil itu Habib Keramat sudah tampak, ada karomah atau kekeramatan yang dimiliknya. Semua tidak lain karena Allah," tuturnya.whb penggusuran kampung luar batangsejarah jakarta Berita Terkini More 5 menit yang lalu 46 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu
Kampung keramat Luar Batang, Jakarta Utara, selama ratusan tahun telah menjadi salah satu tujuan peziarahan paling ramai di Indonesia. Makam dan masjid yang dibangun oleh ulama asal Hadrami, Yaman, Husein bin Abu Bakar Al-Aidrus atau yang lebih dikenal dengan Habib Husein Luar Batang, menjadi magnet yang mengundang orang dari berbagai daerah, beragam latar belakang, rupa-rupa agama dan budaya. NU Online berkolaborasi dengan Niknesia - dan didukung oleh Ziara Tour & Travel - membuat film dokumenter untuk mengangkat sebuah "oase spiritual" yang dikepung oleh gemerlap dan belantara kota Jakarta itu. Seperti apa kisahnya, simak video dokumenter berikut ini! Simak video bermanfaat lainnya di kanal Youtube NU Online! Subscribe!
Habib Husein Bin Abu Bakar Alaydrus adalah seorang yang ahli dalam bidang tarekat, beliau berasal dari Yaman Hadhramaut. Sejak kecil beliau hanya diasuh oleh sang ibunda karena ayahnya telah meninggal di saat beliau masih dalam kandungan. Pada zaman dulu, setiap orang yang ahli dalam bidang tarekat diharuskan untuk hijrah dan menyebarkan agama Islam ke berbagai penjuru dunia, termasuk beliau. Beliau datang ke tanah Jawa pada tahun 1736 M. Beliau datang dengan menumpang kepada para pedagang, karena beliau adalah seorang yang cukup kekurangan dalam hidupnya. Beliau dan para pedagang melabuh di pelabuhan Sunda Kelapa yang bertempat di Batavia nama Jakarta tempo dulu. Batavia yang masih menjadi pusat pemerintahan belanda pada kala itu. Sebelum Habib Husein Hijrah ke tanah Jawa beliau telah terlebih dulu hijrah ke India yang lebih tepatnya di daerah yang bernama “Surati” atau lebih dikenal Gujarat. Sedangkan semua penduduknya beragama Budha. Saat Habib Husein datang ke India di sana sedang dalam masa paceklik dan juga terserang wabah penyakit. Berkat karamah dan keistimewaan Habib Husein, tanah yang dulunya kering tandus dan tidak ada hujan selama beberapa bulan dapat kembali menjadi negara yang subur. Wabah penyakit yang menyerang Gujarat dapat pulih secara berangsu-angsur dengan membuat sebuah kolam pemandian. Seiring berjalannya waktu semakin banyak orang yang masuk Islam berkat karomah Habib Husein tersebut. Saat Habib Husein berdakwah di Batavia yang saat itu masih dikuasai oleh pemerintahan Belanda VOC. Belanda menentang keras Habib Husein karena kekhawatirkannya akan ajaran yang beliau ajarkan kepada penduduk setempat yang dapat membuat keamanan di wilayahnya menjadi kacau. Habib Husein dimasukkan ke dalam penjara sebab tuduhan menyembunyikan tawanan TiongHoa. Selama di dalam penjara Habib Husein banyak sekali karamahnya yang muncul. Salah satunya adalah mengimami para tahanan dan para jamaah di luar penjara. Sedangkan beliau ditempatkan di sel yang berbeda dari tahanan yang lain. Ketika jendral Belanda mengetahui akan hal itu, seketika juga Habib Husein beserta pengikutnya dibebaskan dari penjara. Setelah keluar dari penjara, beliau melanjutkan dakwahnya hingga akhir hayat beliau. Dalam dakwahnya, banyak sekali karomah yang beliau dan para pengikutnya alami, bahkan setelah beliau wafat. Habib Husein wafat pada usia muda kurang lebih pada 30-40 tahun. Beliau wafat pada hari Kamis 17 Ramadhan 1169 H atau 27 Juni 1756 M. Beliau dimakamkan di Kampung Baru, sekarang lebih di kenal dengan nama kampung Luar Batang, Jakarta. Oleh Khoirur Rozikin disarikan dari buku Riwayat Singkat dan Karamah Habib Husein Post Views 543
karomah habib husein keramat luar batang