Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menilai Kabupaten Toraja Utara pada usia 14 tahun telah bertransformasi. Menjadi kabupaten yang berkembang dengan luar biasa JasaPembuatan Firma Tana Toraja. Home; Jasa Pembuatan Firma Tana Toraja; Dengan biaya mulai dari 2.5 juta kamu bisa mendirikan Firma di Tana Toraja berikut dengan konsultasi online atau tatap muka. Harga sudah termasuk Akta Notaris dan SK Menteri. Kamu sudah memiliki Firma dan sudah siap untuk melakukan bisnis Jadi kalau teman-teman ke Makassar lalu mendengar kata makanmi, itu maksudnya bukan mengajak atau mempersilakan makan mi yah, tapi diajak atau dipersilakan menyantap makanan yang sudah tersedia. Dalam kalimat lainnya, partikel mi , bisa berarti sebagai kalimat penegasan atau meminta penjelasan. Vay Tiền Nhanh Chỉ Cįŗ§n Cmnd. Toraja merupakan tempat yang sudah sangat terkenal karena budaya dan upacara adatnya yang terbilang unik. Toraja merupakan tujuan para wisatawan karena nilai adat yang dimiliki daerah ini sangatlah tinggi. Mungkin ketika anda berkunjung kesini, anda akan menemukan banyak sekali hal hal yang tidak lazim, untuk itu penting bagi anda yang akan berkunjung ke Toraja untuk mengetahui seluk beluk budaya Toraja terlebih dulu. Selain adat budayanya yang unik, Toraja juga mempunyai sajian makanan khas yang begitu menggoda. Meskipun makanan khas Toraja tidak sepopuler dan seterkenal makanan khas dari daerah lain layaknya masakan Padang, namun soal rasa makanan khas Tana Toraja ini tidak boleh kalah. Masing masing daerah di Indonesia ini memang mempunyai makanan khas yang diunggulkan dan cita rasa yang enak, begitu juga dengan Tana Toraja. Berikut ini kami sajikan ulasan tentang daftar lengkap makanan khas Tana Toraja terpopuler yang bisa anda coba saat berkunjung ke Toraja Pantollo Pamarrasan Instagram by lapo_bator_makassar Pantollo pamarrasan merupakan sajian kuliner khas Toraja yang diolah menggunakan bumbu utama berupa pamarrasan atau bumbu kluwak hitam atau dikenal juga dengan nama rawon. Di Toraja sendiri disebut dengan Pangi. Biasanya pantollo pamarrasan ini dibuat dengan campuran daging babi, kerbau, ikan, maupun belut dengan tambahan lombok katokkon ciri khas Toraja serta pari. Resep makanan khas Toraja pantollo pamarrasan dapat dengan mudah anda temukan di internet jika memang anda ingin mencoba membuatnya sendiri dirumah tanpa harus datang ke Toraja. Asalkan bahan dan bumbu yang diperlukan sudah ada pasti membuat pantollo pamarrasan menjadi lebih mudah. Pantollo Lendong Instagram by awansandabunga Pantollo lendung merupakan masakan khas Toraja yang dibuat dari belut dan dimasak dengan pamarasan atau sejenis rawon serta campuran rempah rempah khas Toraja yang khas. Pantollo lendung menjadi sajian menu wajib bagi masyarakat Toraja saat ada acara adat yang sedang digelar di wilayah mereka. Masakan khas berkuah ini mempunyai rasa yang lezat sehingga wajib anda coba ketika berkunjung ke Tana Toraja. Pantollo Duku babi Makanan khas Suku Toraja yang satu ini sama dengan pantollo lendong, hanya saja pada pantollo duku ini memakai daging babi sebagai bahan pokoknya untuk kemudian diolah dengan pamarasan atau sejenis rawon yang dicampur dengan bumbu bumbu rempah khas Toraja serta tidak lupa tambahan lombok katokkon yang terkenal akan sensasi pedasnya yang mantap. Pantollo Bale ikan Hampir sama dengan pantollo lendong dan pantollo duku, makanan ini menjadi favorit hampir sebagian besar masyarakat Tana Toraja. Perbedaan pantollo bale dengan kedua jenis pantollo yang sudah lebih dulu disebutkan adalah bahan dasarnya. Pantollo bale menggunakan daging ikan sebagai bahan pokok pembuatannya. Ikan yang biasa dipakai adalah ikan mas ataupun ikan tongkol, tergantung ikan jenis mana yang lebih mudah didapat. Masakan ini disajikan tanpa kuah karena cara membuatnya hanya dengan cara digoreng atau dipangggang. Pantollo Duku Manuk Makanan khas Tana Toraja selanjtnya adalah makanan yang berbahan dasar daging ayam yang dicampur dengan mayana dan bumbu bumbu khas lainnya serta rempah rempah sehingga cita rasanya menjadi semakin mantap. Tidak lupa ditambah dengan cabai rawit atau lombok katokkon yang terkenal akan rasa pedasnya. Meskipun disajikan pedas, namun tetap saja rasanya lezat. Pa’piong Makanan khas Tanah Toraja ini dimasak dengan bambu dan biasa dihidangkan bersama dengan sayur bulunangko atau mayana atau bisa juga bersama dengan burak atau pohon pisang yang masih muda. Pa’piong ini ada beberapa jenis, tergantung dari bahan dasar pembuatan makanan pa’piong, misalnya pa’piong bale yang dibuat dari ikan atau pa’piong manuk yang dibuat dari ayam. Pa’piong Babi Makanan khas Toraja pa piong babi dimasak dari daging babi yang dicampur dengan sedikit rempah khas Toraja bersama dengan cabai asli Toraja yang dikenal dengan nama lombok katokkon serta tambahan bumbu lainnya dalam media sebuah bambu hingga tingkat kematangannya menjadi pas. Pa’piong Bo’bo Nasi Mirip dengan pa piong ayam atau pa piong babi. Hanya saja pada pa piong yang satu ini terbuat dari beras yang dicampur dengan bumbu tradisional lainnya seperti daun bawang, batang serai, merica, bawang merah, dan bawang putih. Setelah semua tercampur rata, kemudian beras dimasukkan ke dalam bambu yang bagian dalamnya telah dibubuhi daun pisang muda untuk kemudian dibakar. Metode pembakarannya pun masih menggunakan metode tradisional akan tingkat kematangannya sempurna. Pa piong jenis ini menjadi favorit masyarakat lokal Tana Toraja maupun wisatawan dari luar dan dalam Indonesia. Pa’piong Burak Makanan khas Toraja burak ini terbuat dari daging babi yang dimasak dengan campuran bumbu khas dan batang pisang yang masih muda. Tampilannya mirip dengan pepes Sunda, begitu pula dengan rasanya. Cara memasaknya adalah pertama daging babi atau ayam dimasak dalam batang bambu muda yang dicampur dengan bumbu bumbu lainnya seperti bawang merah, bawang putih, merica, serai, kelapa muda, dan juga batang pisang muda kemudian dibakar memakai tungku kayu. RW Pa’tong atau Pa’tong Selain pa piong makanan khas Tana Toraja, ada juga RW Pa’tong atau pa’tong. RW dibaca er-we atau dikenal juga dengan nama Tarki merupakan sajian makanan khas Toraja yang dibuat dari daging anjing dengan campuran bumbu dan rempah khas pilihan. Satu hal yang membuat beda masakan ini dengan menu pa’tong lainnya adalah cara memasak dan bumbu yang dipakai. Cita rasa pedasnya membuat lidah serasa terbakar. Meskipun enak, namun makanan ini hanya bisa anda temukan di tempat tempat tertentu saja karena harganya lumayan mahal. Meskipun masakan ini adalah khas Toraja, namun tidak semua orang doyan makan makanan ini dengan berbagai alasan tertentu. Tu’tuk Utan Tu’tuk utan artinya adalah segala jenis sayur yang ditumbuk. Biasanya sayur yang dipakai adalah yang berjenis daun singong. Makanan ini berbahan dasar daging babi yang dimasak hingga kering, tidak seperti daerah lain yang banyak menggunakan kuah dalam sajian kuliner khasnya. Pokon Makanan khas Toraja Sulawesi Sulatan berikutnya biasa disajikan ketika ada acara syukuran atau ibadah. Tampilan pokon tidak jauh beda dengan lontong, hanya saja bahan ukuran dan bungkusnya berbeda. Berbahan dasar beras ketan hitam yang dicampur dengan parutan kelapa untuk kemudian dibungkus memakai daun bambu. Pokon enak disantap bersama dengan segelas teh hangat atau kopi. Sayangnya, sampai saat ini katanya belum ada penjual pokon yang berjualan keliling. Palopo Palopo adalah makanan khas tradisional Tana Toraja yang bahan dasarnya tepung sagu yang telah disiram air panas kemudian dibentuk bulat bulat sempuerna dan masukan ke dalam ikan atau daging agar membuyukkan. Kapurung Instagram by itariniaprini Makanan khas Toraja kapurung ini merupakan makanan yang sangat terkenal. bahkan banyak juga yang menjadikan makanan ini sebagai oleh oleh dari Tana Torajo. Berbahan dasar sayuran, ikan, dan sagu yang diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan sajian masakan yang nikmat dan menggungah selera. Selain menggugah selera, kapurung ini juga cocok dijadikan oleh oleh Khas Manado. Sayur yang ada di dalam satu porsi kapurung terdiri dari kacang panjang, kangkung, ontong jantung pisang, dan labu merah muda. Bahan lain yang dimasukkan ke dalam kapurung diantaranya adalah ikan bandeng, ikan teri goreng, serta tambahan sagu. Pangrarang sate Instagram by renerclimber Satu lagi makanan khas Toraja berjenis sate yaitu pangrarang. Perbedaan makanan ini dengan sate lainnya terletak pada bumbunya, cukup dengan tambahan garam sedikit saja kemudian dibakar di atas bara api membuat pangrarang termasuk golong kuline khas Toraja yang unik dan mudah dibuat. Setelah pangrarang matang, sate ini dimakan bersama dengan cabai ulek dan perasan jeruk nipis. Deppa Tori Instagram by zulaikah_hjfakih Makanan ringan khas Toraja yang satu ini merupakan olahan makanan khas Toraja berjenis kue. Deppa tori selain nikmat setelah matang, cocok juga dijadikan oleh oleh khas Tana Toraja. Deppa tori terbuat dari tepung beras yang diolah sedemikian rupa dengan cara khusus hingga menghasilkan sajian kuliner selezat deppa tori. Deppa tori banyak anda temukan di toko oleh oleh ataupun tempat tempat wisata di Tana Toraja yang terkenal. Krikik Krikik merupakan makanan Toraja yang mirip dengan pokon. Hanya saja, krikik ini menggunakan daun aren muda untuk bungkus adonannya, beda dengan pokon. Krikik banyak disajikan dalam upacara pengucapan syukur setelah musim panen tiba. Dangkot Daging Kotte Bebek Dangkot daging kotte bebek dibuat dari daging bebek yang diolah dengan cara khusus dan bumbu khas Toraja. Selain enak, makanan ini juga sangat baik untuk kesehatan karena bisa memperkuat kekebalan tubuh atau dijadikan antioksidan. Selain itu juga mencegah anemia, menjaga kinerja otot, dan juga menghilangkan gas dalam perut. Daging bebek yang dipakai dalam masakan ini mengandung asam amino, vitamin B 12 dan sodium, serta fosfor yang banyak diperlukan oleh tubuh. Rasa masakan ini paduan antara gurih dan pedas sehingga mampu menggoyang lidah anda. Resep dangkot daging kotte bebek ini juga tersebar luas di internet sehingga anda bisa mencoba mempraktikkan sendiri membuat sajian menu kha Toraja ini. Ballo tuak Di Tana Toraja, meminum minuman keras adalah hal yang wajar dan lumrah. Banyak warganya mulai dari tua, muda maupun laki laki dan perempuan sama sama hobi meminum minuman keras khas Toraja. Bahkan tidak kenal tempat, dimana saja dapat anda temukan orang meminum minuman sejenis tuak ini di Toraja. Ballo atau tuak khas Toraja merupakan minuman tradisional yang mengandung alkohol dan lumrah disajikan saat ada perhelatan besar di Tana Toraja. Bahkan ballo ini merupakan salah satu menu wajib yang harus disajikan. Ballo adalah minuman hasil sadapan pohon enau yang bisa menghangatkan tubuh saat hawa dingin mulai menyerang. Tamarella Juice Instagram by maruang_restaurant Tu’tuk Lada Katokkon Makanan khas Toraja yang bisa bikin lidah bergetar ini merupakan sambal khas Toraja yang terbuat dari cabai terpedas yang ada di Tana Toraja. Cabai tersebut diuleg dengan tambahan sedikit air. Rasanya benar benar pedas dan bisa membuat perut panas. Bagi anda yang tidak suka pedas, disarankan jangan mencoba sambal tu’tuk lada katokkon ini meskipun rasanya sangat lezat sebagai cocolan, namun pedasnya bikin nampol. Kopi Toraja Instagram by rexymarselino Tana toraja adalah salah satu daerah penghasil kopi berkualitas ekspor di dunia. Tanahnya yang subur di dataran tinggi Toraja menjadi tempat tumbuh dari kopi jenis arabika yang bercita rasa unik. Kopi toraja memiliki cita rasa khas karena kandungan tanah yang ada di Pengunungan Sulawesi Utara yang membuat cita rasa khas tersebut. Aroma kopi toraja memang tidak sekuat kopi jenis lainnya, namun kopi ini tidak meninggalkan rasa pahit terlalu lama di mulut sehingga pas diminum oleh siapa saja. Selain itu, ada sedikit rasa asam dalam kopi toraja ini setelah diseduh. Bahkan tingkat keasaman yang cukup tinggi dan aroma yang khas inilah yang membuat kopi toraja digemari oleh para pecinta kopi mancanegara. Kopi toraja wajib anda beli untuk dijadikan oleh oleh bagi teman anda yang mengaku pecinta kopi. Setelah mencoba kopi tersebut, mintalah pendapat apakah benar kopi toraja memiliki cita rasa yang khas atau tidak. Pasti jawabannya iya. Koteng atau Suso Selanjutnya ada makanan khas Toraja dan penjelasannya yang dikenal dengan nama koteng atau suso dan artinya adalah sajian makanan dari keong. Cara pengolahannya sederhana saja, keong yang dapat ditemukan di sawah dikumpulkan terlebih dulu kemudian direndam semalam dan dicuci agar bersih. Setelah itu direbus dengan tambahan sedikit rempah rempah sekitar 20 menit. Makanan ini dapat dinikmati dengan cara diolah lagi menjadi sambal atau langsung dimakan begitu saja setelah selesai direbus. Air hasil rebusan keong tadi sebaiknya jangan dibuang karena kata sebagian orang Tana Toraja, air tersebut mempunyai khasiat sebagai obat dan juga bisa diminum sebagai kuah dari koteng atau suso. Jipang Instagram by nverad Jipan toraja berwarna agak coklat kehitaman karena terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak bersama dengan gula merah. Sehingga rasa dari jipang khas Toraja ini menjadi manis dengan tekstur yang lengket serta legit seperti karamel. Bagi anda penikmat sajian kuliner manis dan legit harus mencoba jipang khas Toraja ini karena jika tidak, pasti anda akan menyesal. Itulah daftar lengkap makanan khas Toraja terpopuler dan terlezat yang dapat diulas oleh kali ini. Hmm… cukup membuat anda semakin lapar dan semakin penasaran ingin mencobanya langsung kan? Jangan khawatir akan kesusahan dalam menemukan sajian kuliner tesebut di Toraja, karena hampir sebagian besar masih gampang ditemui dan bahkan menjadi menu andalan di beberapa rumah makan yang tersebar di Tana Toraja. Meskipun banyak sajian kuliner Tana Toraja yang terbuat dari daging babi dan anjing, anda tidak perlu khawatir karena ada juga sajian kuliner yang berbahan dasar daging ayam, belut, ataupun ikan yang tentunya pemakaian daging tersebut tidak akan mengurangi citarasa dari makanan khas Toraja tadi. Mungkin saja masih banyak makanan khas Tana Toraja lainnya yang belum sempat terekspose media dan menunggu untuk dicicipi. Anda bisa berbagi tentang makanan khas Tana Toraja tersebut melalui kolom komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah meluangkan waktu membaca ulasan makanan khas Tana Toraja ini. - Suku Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan, dikenal dengan adat istiadatnya yang begitu sakral. Lalu, kira-kira, bagaimana dengan makanan khas Suku Toraja? Walau tidak terkenal seperti rendang dari Padang atau gudeg dari Yogyakarta, namun sepertinya menjajakan makanan khas Toraja bisa menjadi salah satu hal yang juga tidak boleh kalah lezat, dan mempunyai cita rasa yang tinggi, mampu menjadikan makanan khas Toraja patut untuk digemari! Berikut 5 makanan khas Toraja yang wajib kamu coba!1. Deppa Tori’Makanan khas Toraja yang satu ini banyak anda temui apabila anda sedang mengunjungi daerah Toraja. Termasuk dalam kategori cemilan, makanan ini terbuat dari bahan tepung, gula merah, dan ditaburi oleh ini selalu menjadi teman bersantai di sore hari bagi masyarakat Toraja, apalagi jika anda menikmatinya dengan segelas kopi arabika asli Toraja yang akan membuat sore anda juga kerap dihidangkan dalam acara-acara adat, biasanya sebagai jamuan pembuka untuk para tamu yang datang. Deppa merupakan bahasa Toraja yang artinya adalah kue dalam bahasa Indonesia yang juga mempunyai nama lain Deppa Te’ ini lah yang membuat para wisatawan apabila sedang berkunjung ke Toraja atau bahkan masyarakat Toraja yang tengah kembali ke tanah rantauan, selalu memilih Deppa Tori’ sebagai oleh-oleh wajib dibawa. Yudono Sate kerbau di kampung Sesean Suloara2. Pantollo’ LendongPantollo’ Lendong adalah satu makanan berat yang disukai oleh masyarakat Toraja. Lendong artinya belut, yang kemudian dimasak dengan menggunakan bumbu hitam yang disebut ā€œpamarrasanā€. Biasanya, lendong yang dimasak pamarrasan ini, juga dibumbui dengan pangi. Kalau sebutan orang Jawa ialah kluwek. Selain lendong, ikan dan babi juga bisa dimasak pamarrasan, dan menu makanan ini biasanya juga merupakan salah satu santapan yang suka ada di acara-acara adat di Tana Toraja. Tidak hanya pangi saja, rempah-rempah seperti daun mayana atau lombok katokkon cabe asli Toraja juga kerap dihidangkan bersama makanan pantollo’ Pa’piongNah, ini dia, makanan yang juga tidak boleh dilewatkan apabila anda sedang datang ke Toraja! Pa’piong merupakan makanan yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara Pa?piong merupakan makanan khas Toraaja yang terkenal dan selalu saja dicari oleh masyarakat Toraja jika menghadiri acara-acara besar. Di samping itu, pa’piong juga memang menjadi kebanggaan masyarakat Toraja sendiri untuk diperkenalkan sebagai makanan khas anda pernah melihat makanan Toraja yang disajikan atau diambil dari bambu, sudah pasti adalah pa’piong! Makanan khas Tana Toraja ini memang langsung dimasak menggunakan bambu dan biasa disajikan bersama dengan sayur bulunangko, mayana, atau bisa juga bersama dengan burak atau pohon pisang yang masih muda. Sama halnya seperti pantollo’, pa’piong ini juga mempunyai beragam macam jenis, tergantung dari bahan dasar pembuatan makanan pa’piong itu sendiri, misalnya pa’piong babi yang berbahan dasar daging babi, pa’piong nasi yang terbuat dari beras yang dicampur dengan rempah-rempah lainnya, atau pa’piong ayam, yang berbahan dasar Dangkot Daging KotteUntuk makanan khas Toraja yang satu ini, daging bebek adalah bahan dasarnya, yang kemudian dimasak dan dibumbui secara khusus dengan cara orang Toraja. Dangkot biasanya mempunyai cita rasa yang gurih dan pedas, sehingga memang cocok dengan lidah orang Toraja. Dangkot mempunyai cita rasa yang gurih dan pedas, sehingga memang cocok dengan lidah orang Toraja. Selain enak, dangkot juga ternyata mempunyai manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Makanan ini dipercaya dapat memperkuat kekebalan tubuh dan dijadikan antioksidan. Ini karena daging bebek yang dipakai dalam masakan ini mengandung asam amino, vitamin B-12 dan sodium, serta fosfor yang banyak diperlukan oleh tubuh. Bumbu-bumbu yang biasanya digunakan dalam memasak dangkot, adalah seperti cabe rawit, bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, merica, lengkuas, sereh, dan berbagai macam bumbu lainnya yang dapat memperkuat cita rasa. Konon katanya, kalau sudah andal memasak dangkot, sudah pasti cukup andal dalam meracik makanan-makanan khas Toraja lainnya. 5. KapurungApabila anda pencinta kuliner dan tidak mengenal makanan yang namanya kapurung, sepertinya kecintaan anda perlu diragukan! Betul, kapurung merupakan makanan khas Toraja yang sangat berkuah ini berbahan dasar sagu yang disiram air panas, kemudian dibuat kecil-kecil seukuran bakso, dan ditambah dengan berbagai macam sayuran, dan makanan lainnya seperti jagung, potongan ikan, udang, atau lainnya, yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan sajian masakan yang nikmat dan menggugah selera. Kapurung, makanan khas Toraja berkuah ini berbahan dasar sagu yang disiram air panas, kemudian dibuat kecil-kecil seukuran bakso, lantas ditambah berbagai macam sayuran, dan makanan lainnya seperti jagung, potongan ikan, udang, atau lainnya,Bahkan, banyak yang mengatakan, kalau kapurung sejatinya bisa saja menggeser coto makassar dalam makanan khas Sulawesi Selatan. Tidak hanya dangkot saja yang sehat, kapurung juga tidak kalah sehat. Buat apa menyantap nasi, kalau sudah ada sagu yang memperlengkapi karbohidrat. Belum lagi dengan berbagai jenis sayuran yang pastinya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dan juga potongan ikan, daging ayam, atau udang yang adalah sumber protein yang untuk anda para pencinta kuliner yang tetap ingin menjaga berat badannya! Kapurung akan juga tidak kalah nikmatnya loh, saat disajikan bersama perasan lemon atau jeruk nipis!Itu dia 5 makanan khas Toraja yang wajib dalam list kuliner. Selain memang rasanya yang sedap, 5 makanan di atas memang sangat eksis di kalangan masyarakat Toraja. Tidak perlu jauh ke Tana Toraja, beberapa restoran khas Tana Toraja sudah ada di Jakarta, tetapi apabila anda ingin sekalian menikmati keindahan alam, atmosfer budaya dan uniknya makanan khas Toraja anda dapat langsung menikmatinya di Tana Toraja. Artikel ini merupakan kerja sama dengan Isi tulisan di luar tanggung jawab Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Jika Anda hanya mengenal Tana Toraja dengan berbagai budayanya, maka kali ini Anda harus mencicipi beberapa kuliner khas atau makanan khas Toraja. Makanan khas Toraja ini tidak kalah menarik dan unik dibandingkan budaya yang dimiliki oleh daerah tersebut. Berikut Makanan Khas Toraja yang bisa kamu coba1. Pantollo Pamarrasan2. Pantollo Bale / ikan3. Pantollo Lendong / Belut4. Pa’piong manuk ayam / dangkot5. Pa’piong Bo’bo nasi6. Pokon7. Palopo8. Kapurung9. Dangkot daging kotte bebek10. Deppa Tori11. Pangrarang / sate1. Pantollo PamarrasanMakanan khas Toraja yang pertama adalah Pantollo Pamarrasan, ini adalah salah satu kuliner khas dari Tana Toraja. Nama Pamarrasan sendiri adalah salah satu nama bumbu. Jika di kota lain, bumbu yang satu ini disebut dengan bumbu kluwak yang satu ini biasanya dicampur dengan salah satu jenis daging, baik itu daging babi, belut, kerbau, atau juga ikan. Bumbu lain yang akan digunakan untuk masakan yang satu ini antara lain Lombok katokkon, dan juga pari. Untuk menemukan kuliner yang satu ini tidak sulit, karena kuliner yang satu ini dapat Anda temukan di beberapa restoran atau rumah makan Sedap Nasi Lemak Nasi Lemak Enak Di Kuala LumpurSoto Ayam Bokoran Di Semarang2. Pantollo Bale / berikutnya adalah Pantollo bale, Bale sendiri dalam bahasa Toraja adalah ikan. Teknik memasak makanan yang satu ini hampir sama dengan Pantollo Pamarrasan, dimana bumbu utama yang digunakan untuk membuat masakan ini adalah kluwak, teknik memasaknya mirip seperti rawon, namun ditambah dengan beberapa bahan yang satu ini biasanya hadir pada saat acara adat, dan termasuk salah satu menu favorit masyarakat mas dan ikan tongkol adalah berapa jenis ikan yang biasanya digunakan untuk kuliner yang satu ini. Untuk teknik memasaknya, biasanya digoreng atau dipanggang, bukan dengan cara Pantollo Lendong / dasar dari makanan yang satu ini tetap, yaitu kluwak. Namun bahan utama dari makanan ini adalah belut. Teknik memasaknya mirip seperti rawon, namun menggunakan bumbu khas dari Toraja. Ini adalah salah satu jenis makanan favorit masyarakat Toraja, dan biasanya disuguhkan pada acara adat atau acara khas Pa’piong manuk ayam / khas Toraja berikutnya yang akan dibahas adalah Pa’piong manuk atau pa’piong ayam. Yang artinya menu makanan yang satu ini menggunakan bahan utama ayam. Sebenarnya makanan yang satu ini dapat dibuat dari berbagai macam bahan daging , seperti ikan, ayam, daging babi, atau bahan ayam yang sudah dicuci bersih, kemudian akan dicampur dengan berbagai macam bumbu tertentu, dan juga menggunakan daun Mayana. Rempah-rempah lain yang biasanya juga ikut ditambahkan antara lain cabe rawit atau juga Lombok katokkon. Untuk cita rasa kuliner ini rasanya cukup pedas. Anda yang kurang suka makanan pedas, sebaiknya Pa’piong Bo’bo adalah salah satu makanan dari Toraja yang unik. Unik, karena cara memasaknya menggunakan bambu yang dibakar. Sebelum dimasukkan ke dalam bambu, kuliner sudah dicampur dengan beragam jenis bumbu khas pa’piong ini sebenarnya cukup banyak. Hal ini tergantung bahan utama yang digunakan. Pa’piong bobo nasi, adalah salah jenisnya. Sesuai namanya, bahan utama kuliner ini adalah beras, yang dicampur dengan bumbu yang telah dicuci bersih, kemudian dicampur bersama beberapa jenis bumbu, seperti serai, merica, daun bawang, bawang putih, bawang merah, dll. Setelah bumbu tercampur rata, Pa’piong Bo’bo nasi kemudian dimasukkan ke dalam bambu, yang sebelumnya telah dilapisi oleh daun pisang yang masih muda. Bambu tersebut kemudian dibakar hingga tingkat kematangan khas Toraja yang satu ini mungin tidak asing di lidah semua orang. Jika di daerah lainnya, makanan yang satu ini disebut dengan lontong. Sedangkan di Toraja, makanan yang satu ini disebut dengan membedakan antara makanan ini dengan lontong pada umumnya adalah ukuran, teknik membungkusnya, serta bahan utama yang digunakan. Bahan utama yang digunakan untuk membuat Pokon ini bukan beras putih atau beras ketan putih, melainkan beras ketan ketan hitam yang telah dicuci bersih dan di tanak setengah mayang, kemudian dicampur dengan parutan kelapa. Setelah tercampur rata. Pokon kemudian dibungkus menggunakan daun bambu. Makanan yang satu ini paling pas jika disantap bersama segelas teh hangat atau juga khas berikutnya adalah Palopo. Kuliner khas dari Toraja yang satu ini memang cukup unik, dan tidak ada salahnya jika Anda mencobanya. Bahan dasar makanan ini adalah temung sagu. Yang sebelumnya sudah disiram air panas, kemudian dibentuk bulat-bulat. Kemudian hasil bulatan sagu tersebut, ditambahkan ikan atau daging tertentu, kemudian ditambahkan kuah yang berisi jagung, bumbu makanan yang satu ini, pas jika disantap dalam kondisi hangat, Anda dapat menambahkan nasi hangat, serta beberapa jenis lauk unik lainnya yang harus Anda coba dan pastinya dapat dijadikan sebagai oleh-oleh unik adalah Parupung. Bahan dasar makanan ini adalah sayuran, ikan dan juga sagu. Bahan-bahan tersebut, kemudian diolah sedemikian rupa, dengan menggunakan bumbu tertentu, sehingga menjadi makanan dengan cita rasa unik, dan pastinya menggugah selera makan jenis sayur yang terdapat dalam kuliner yang satu ini cukup banyak, seperti kacang panjang, jantung pisang, kangkung, dan juga labu merah muda. Ikan yang digunakan untuk melengkapi kuliner ini adalah ikan teri goreng dan ikan Dangkot daging kotte daging kotte bebek ini adalah kuliner yang terbuat dari bahan bebek. Bebek ini diolah secara khusus, dengan menggunakan bumbu tertentu khas yang satu ini baik untuk Anda konsumsi, karena mengandung beberapa bahan tertentu, yang dapat membuat daya tahan tubuh jadi lebih baik, dapat meningkatkan antioksidan dalam tubuh, mencegah anemia, serta beberapa kentungan rasa, makanan yang satu ini gurih, dan juga pedas, hal ini mampu meningkatkan selera makan Anda sekaligus menggoyang lidah Anda. Karena bentuk dan rasanya yang khas, makanan ini dapat Anda jadikan sebagai Deppa yang satu ini lebih tepat jika disebut dengan camilan. Ini adalah salah satu kuliner khas dari Toraja. Kuliner yang satu ini terbuat dari tepung beras, yang dicampur dengan gula merah dan bahan Tori ini kemudian digoreng hingga matang dan renyah. Ini menjadi salah satu kuliner yang harus Anda coba jika mengunjungi Toraja. Kuliner ini juga dapat Anda jadikan sebagai slah satu oleh-oleh dari sulit mencari kuliner yang satu ini, Anda dapat menemukan kuiner yang satu ini di pusat oleh-oleh khas Toraja atau di beberapa penjual Pangrarang / atau orang menyebutnya dengan sate. Jika Anda membayangkan sate ini adalah daging yang dipotong-potong kecil, lalu ditusuk, maka Anda salah. Kuliner yang satu ini memang disebut dengan sate, namun tidak dengan masih sama dengan cara dibakar, namun bumbu yang digunakan cukup sederhana, yaitu menggunakan garam. Setelah tercampur rata, daging ini akan dibakar di atas bara api. Setelah matang, daging ini akan dimakan bersama cabe uleg dan ditambah perasan jeruk nipis. Jenis daging yang digunakan, biasanya daging ayam atau daging sapi.

bahasa toraja sudah makan